Site icon cocoonfamilysupport.org

Korban Dugaan Keracunan MBG di Garut Meningkat Jadi 569 Siswa

[original_title]

cocoonfamilysupport.org – Korban dugaan keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, semakin bertambah, kini mencapai 569 siswa. Mereka berasal dari beberapa sekolah, termasuk SMA Siti Aisyah, MA Maarif Cilageni, SMP Siti Aisyah, dan SDN 2 Mandalasari. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 17 September 2023, dan saat ini, 19 di antara mereka masih dirawat di Puskesmas Kadungora.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, mengungkapkan bahwa laporan mengenai dugaan keracunan terus masuk, sehingga total pelajar yang diduga terpengaruh mencapai angka tersebut. Gejala yang dialami oleh para siswa meliputi sakit perut, mual, muntah, pusing, dan diare. Leli menyebutkan bahwa sebagian besar siswa sudah mulai sembuh dan hanya 19 orang yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Dinas Kesehatan telah mengirimkan obat-obatan untuk membantu perawatan siswa yang masih dirawat di Puskesmas. Leli menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah keracunan tersebut disebabkan oleh program MBG, meskipun diduga terkait dengan menu yang disajikan pada Selasa, 16 September. Sampel makanan telah diambil untuk diperiksa di laboratorium di Bandung, dan saat ini pihaknya menunggu hasilnya.

Dalam proses investigasi kasus ini, Kapolres Garut, AKB Yugi Bayu Hendarto, juga mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung. Dari 19 siswa yang dirawat, rinciannya adalah 12 pelajar dari MA Maarif Cilageni, tiga orang dari SMP Siti Aisyah, satu dari SMA Siti Aisyah, dan tiga dari SDN 2 Mandalasari. Pihak kepolisian bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebab pasti dari keracunan ini.

Exit mobile version